Caranya sebagai berikut :
Login pada freenas anda dengan WebGUI pada browser, dengan mengetik IP Address freenas server anda, misalnya 192.168.150.1, lalu masukan login name dan password anda
Login WebGUI |
- Pilih menu "Account" dan pilih "user".
Account User |
- klik "view users" maka bisa dilihat kolom disampingnya user-user yang sudah dibuat, untuk membuat user baru, klik "Add User"
Add User |
Isikan kolom-kolomnya,
- User ID sesuaikan dengan Group, misalkan group PRODUKSI ID nya 1010, maka user dengan
nama PRODUKSI juga 1010, dan jika ada yang mau akses ke Group PRODUKSI juga, misalkan
atas nama ANDRE, maka kasih ID 1011. dst untuk di bawah Group PRODUKSI.
- username "misalkan Produksi"
- Create a new primary group for the user "Hilangkan Centang"
- Primary Group "Sesuaikan group nya"
- Full Name "Produksi"
- Password "berikan password untuk akses ke directory Produksi"
Create User |
Pada tab paling bawah, klik "Advanced Mode" agar bisa menampilkan hak akses pada user tersebut.
Advanced Mode |
- Auxiliary groups adalah untuk mengizinkan akses ke directory mana saja, misalkan ke folder Produksi, dan bisa ke folder lain juga. saya contohkan hanya bisa akses ke folder Produksi saja.
Pada Advance mode nya, kita akan setting hak akses usernya sebagai berikut "
- Home Directory Mode " owner Group Other
Read "Centang" "Centang" "Centang"
Write "Centang" "NO CENTANG" "NO CENTANG"
Execute "Centang" "Centang" "Centang"
keterangan : itu berarti foldernya bisa dibaca oleh owner, group dan other,
bisa ditulis/diedit/hapus oleh owner, tetapi tidak oleh group dan other.
dan bisa di eksekusi oleh owner, group dan other.
(Hal ini bisa anda experimen sendiri proteksinya).
dan lakukan ini seterusnya sesaui banyaknya group.
Hak Akses pada folder untuk user dan group |
Selesai,
silahkan anda coba akses dari "RUN" ketikan IP Address freeas server anda, misalkan \\192.168.150.1.
RUN |
Setelah di akses melalui RUN, maka anda akan melihat semua directory/folder yang sudah di sharing dari freenas, dan kita akan mencoba akses folder produksi karena folder produksi sudah kita buatkan group dan user, serta sudah kita bikin hak akses.
Buka folder "Produksi", akan muncul jendela login, masukan saja dengan username "produksi" (seperti yang sudah kita buat tadi), lalu masukan passwordnya (seperti yang juga sudah anda buat tadi).
Login User group |
kalau untuk selalu login atau bahasanya tu "ingat saya", maka centang pada bagian "remember"
Login User Group
sekarang anda bisa mengakses folder Produksi, dan full akses, bisa baca, tulis dan eksekusi.
tetapi anda tidak bisa mengakses folder lain selain produksi, seperti yang sudah kita set pada "Auxiliary groups", kita hanya set untuk folder Produksi saja. jadi saat anda mencoba akses ke folder lain contohnya saya akses folder "procurement" maka akan muncul tulisan "cannot access".
Cannot Access |
Anda bisa saja membuka akses untuk user group "produksi" agar bisa akses folder "procurement" dengan cara setting di "Auxiliary groups" tadi, masukkan folder "procurement"nya seperti gambar berikut.
Auxiliary groups |
Dengan begitu anda bisa akses folder, "Produksi" dan "Procurement", full akses, bisa baca, tulis dan eksekusi, untuk akses folder lainnya silahkan setting lagi pada "Auxiliary groups"nya.
Selesai, Semoga bermanfaat, terima kasih
No comments:
Post a Comment