"

Sunday 22 May 2016

Membuat permission directory pada Freenas Server

pada kesempatan kali ini saya kita akan membahas cara membuat permission/hak akses directory pada server freenas, Apa itu permission/hak akses ?, penjelasan sederhananya adalah, user/group yang meng-akses folder tersebut akan di batasi (permission), dimana nanti akan ada user yang full akses Bisa baca, Tulis dan eksekusi (Read/write/Execute) dan ada user yang hanya bisa baca (Read Only). Mungkin kurang lebih seperti itu.

Langsung saja kita lanjutkan langkah-langkahnya :
- Pertama seperti biasa kita harus login freenas server melalui WebGUI dari browser anda, dengan mengetik IP Address anda pada halaman situs,misalkan IP Addressnya 192.168.150.1   kemudian login dengan root dan password anda.

Login WebGUI



Kemudian kita pilih menu "storage", kita akan setting hak akses pada directory utama (dataset)nya dulu.
  -Pilih "Volume"
    -kemudian pilih "/mnt/arna" (nama storeage dataset yang anda buat sebelumnya)

Setting hak akses dataset


- Kemudian scroll ke bawah, klik tulisan"change permissions",
  - Pada pilihan "owner user" set jadi "nobody"
  - Pada pilihan "owner group" set jadi "nogroup"
  - Dan pada "mode" centang semua hak aksesnya (read,write,execute) untuk (owner,group,other)
  - Kemudian klik "change/save"

note: ini bertujuan agar semua user/group bisa akses ke directory utama/dataset dengan status hak akses full (Read/write/execute)

Hak Akses untuk dataset


Setelah directory utama/dataset sudah diberikan permisson, barulah kita akan membuat permission/hak akses di folder masing-masing bagian, untuk membatasi user/group yang akan akses ke folder tersebut.

langkahnya masih sama seperti langkah diatas, hanya saja sekarang kita akan klik pada bagian foldernya, misalkan fodler "accounting"

- langkahnya kita pilih "/mnt/arna/accounting"
          - dan klik pada "change permission"
                 - pada bagian "owner (user)" set menjadi "nama pemilik misalkan : accounting"
                    - pada bagian "owner (group)" set menjadi "nama kelompok atau group
                       misalkan : accounting"
                    - pada bagian "mode" set jadi
                                                                              owner         group                  other   
                                                             Read      "centang"   "centang"   "hilangkan centang"
                                                             Write     "centang"   "centang"   "hilangkan centang"
                                                           Execute   "centang"   "centang"   "hilangkan centang"
             - kemudian pilih "Change/save"

    ~~ NOte : ini untuk proteksi bila other dan group lain supaya tidak bisa akses ke directory ini yang tidak diberi izin selain pemilik (owner) (accounting) itu sendiri., kecuali sudah diberi izin di auxliary usernya seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.

Setting Hak Akses untuk folder


Contoh hak akses lain untuk folder IT misalkan :
 langkahnya sama :
     -pilih "/mnt/arna/IT"
          - pilih "change permission"
                 - pada bagian "owner (user)" set menjadi "IT"
                    - pada bagian "owner (group)" set menjadi "IT"
                    - pada bagian "mode "  
                                                                      owner        group           other   
                                                     Read      "centang"   "centang"   "centang"
                                                     Write     "centang"   "centang"   "hilangkan centang"
                                                   Execute   "centang"   "centang"   "centang"
             - kemudian pilih "Change/save"

    ~~ NOte : ini untuk proteksi other (lainnya) dan group lain bisa akses ke directory ini, tapi tidak diberi izin untuk tambah folder, hapus data dan edit data, kecuali sipemilik (owner/IT) dan user yang sudah diber izin di auxliary nya tadi.

Hak akses pada folder IT



dan contoh lain misalkan untuk folder bersama, semua bisa akses, saya contohkan untuk folder "arwana"
langkahnya sama seperti diatas :

       -pilih "/mnt/arna/arwana"
          - pilih "change permission"
                 - Pada bagian "owner (user) " set menjadi "arwana"
                    - Pada "owner (group)" set menjadi "arwana"
                    - Pada "mode "  
                                                                          owner           group         other   
                                                          Read      "centang"   "centang"   "centang"
                                                          Write     "centang"   "centang"   "centang"
                                                        Execute   "centang"   "centang"   "centang"
             - Kemudian Pilih "Change/save"

    ~~ Note : ini untuk proteksi other (lainnya), user dan group lain bisa full akses directory ini, bisa hapus, edit dan tambah data.

Setting Hak Akses untuk folder bersama

Seperti itu lah untuk setting hak akses pada folder, anda bisa eksperiment sendiri sesuai kebutuhan anda, untuk melihat hasilnya, coba anda akses dari komputer client, gunakan user-user itu dan akses ke folder-folder yang sudah kita beri hak akses, bandingkan dengan user yang tidak bisa akses, read only dan full akses. bila belum ada perubahan, coba anda restart komputer client dan freenas servernya.
Silahkan dicoba, semoga bermanfaat dan terima kasih.

No comments:

Post a Comment